¤ Judul : Blackforest Blossom
¤ Penulis : Endang Rukmana
¤ Penerbit : Gagas Media
¤ Tahun Terbit : 2007
¤ Tebal buku : viii+168 hlm.
¤ Harga : Rp 35000
- Latar Belakang Penulis
Endang Rukmana, kelahiran Jakarta 15 Mei 1984 ini mengaku memiliki bakat selling, ketimbang writing. So, kayaknya nih anak lebih pas kalo kita tempelin merek “ Words Seller” di jidatnya, dari pada label “Writer”. Selain menulis Blackforest Blossom, ia juga menulis tiga novel komedi lainnya, yaitu Sakit ½ Jiwa, GOTCHA!, dan Pahe Telecinta.
Endang Rukmana kuliah di Ilmu Sejarah FIB UI. Selain hobinya menulis, ia juga memmpunyai hobi memasak. Salah satu obsesinya adalah memiliki usaha bookcafe-resto dengan fasilitas hotspot, sajian menu yang unik, dan design tempat yang nyaman.
- Sinopsis
Bagian paling nggak enak jadi anak baru di SMA adalah perlakuan semena-mena dari para senior. Tapi Romeo, Rojali, dan Roy nggak mau pasrah gitu aja. Di bawaha bendera The Refo!, mereka melakukan perlawanan untuk dapet hak yang setara sama senior mereka. Usaha ketiga cowok itu bener-bener nggak gampang. Bomberz!, geng anak kkelas dua dan kelas tiga yang sok banget, nantangin mereka untuk membuktikan siapa yang paling hebat di antara mereka.
Semua tantangn yang dikasih Bomberz!, mereka jabanin dengan berani, tapi ada satu tantangan yang paling neremin sekaligus menantang: Mereka harus bisa ngegebet tiga orang cewek senior, Julia, Jiwa, Jasmine, anggota The J yang sangat beken karena kecantikan, kepintaran, dan kejutekan mereka, Romeo sendiri diam-diam muali suka sam Julia gara-gara cwek yang pintar bikin black forest itu membangkitkan kenangannya akan ibunya yang sudah meninggal.
- Tokoh Cerita :
- Romeo : Pemberontak, jutek, tegas, tampan, suka blackforest
- Rojali : Kocak, polos, asli Betawi,
- Roy : Kocak, polos, asli Garut, wajah pas-pasan
- Bram : Sombong, sok romantis
- Jasmine : Jutek, cantik, pintar
- Julia : Jutek, cantik, pintar, pandai membuat blackforest
- Jiwa : Jutek, cantik, pintar
- Johan : kaya, wajah pas-pasan
- Alur Cerita: Maju
- Kelebihan dan kekurangan
- Novel : Kelebihan dari novel ini bisa membuat kita tertawa karena tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini cukup kocak, terutama tiga tokoh utamanya. Kekurangannya, ada beberapa adegan yang sebenarnya tidak layak dan kurang masuk akal karena sedikit bertentangan dengan kebudayaan Indonesia, apalagi untuk ABG.
- Cover : Dari covernya, novel ini sudah menampilkan kesan yang akan mengocok perut. Dengan tiga tokoh utama yang menampilkan karakter masing-masing berdiri di atas sebuah blackforest. Sedangkan kekurangannya, gambar blackforest tadi menyerupai sebuah es krim. Jadi sebelum membaca, pasti mengira gambar tersebut adalah es krim.
- Gaya bahasa : Kelebihan dari gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa yang digunaknnya adalah bahasa sehari-hari anak muda yang mudah dicerna. Sedangkan kekurangannya, ada kata-kata kasar yang juga biasa muncul dalam percakapan sehari-hari.
- Sasaran
Sasaran pembaca dari novel ini adalah anak muda (ABG) dan para pecinta komedi. Karena novel ini cukup menggambarkan keadaan dimasa-masa ketika baru memasuki SMA dimana peloncoan dan senioritas yang ada sudah tidak perlu lagi.
- Pendapat Resensator
Novel ini menampilkan sebuah penentangan terhadap suatau kebiasaan yang sebenarnya sudah tidak perlu lagi. Peloncoan dan senioritas hanya membuat sebuah tekanan dan ketidakdewasaan terhadap seseorang. Diracik dengan kejadian-kejadian lucu dan konyol seperti dikehidupan nyata, novel ini bisa membuat pembaca masuk kedalam cerita, merasakan kejadian yang terjadi dalam novel tersebut sambil mengocok perut. Cocok sekali bagi pembaca yang humoris. Akan tetapi tidak semua hal dalam novel ini bisa diambil contoh, terutama hal yang bertentangan dengan budaya di Indonesia.
14 comments
Comments feed for this article
May 8, 2010 at 7:03 PM
ipin
dalam novel ini ad sketsa karakteristiknya gk..?misalanya tokoh2 cerita tu bentuknya kyk ap..?tokoh rojali tu sketsa kyk ap..?ap dalam buku novel ini cuman tulisan toh..?thxs,,
May 9, 2010 at 3:30 PM
soul2tear
Wah..kayanye anda msh newbie neh..hehehehee
Kebanyakan novel, itu isinya berupa tulisan. Mungkin ada sketsa or gambar tokohnya itu biasanya ditampilkan di cover atau pas awal2 bab, tp didalam babnya itu sendiri ga ada.
Pada novel ini, hal yang anda tanyakan td itu tdk ada. Tapi jika anda teliti, sketsa 3 tokoh utama sudah ditampilkan di depan cover novel itu sendiri.
May 12, 2010 at 3:30 AM
er_1
novellll hwhwwkwk lucu novel yyyyy…wc mana Y
May 15, 2010 at 7:52 AM
r1zq1
selain peloncoan dan senioritas, membuat gengk atau kelompok sebaiknya tidak usah ditiru jadi tidak menyebabkan kecemburuan sosial dalam pertemanan….
lanjutkan gan..
May 16, 2010 at 5:47 PM
soul2tear
Betul sekali…
btw, jgn panggil saya gan dunkz, nama saya bukan gandul…
May 18, 2010 at 4:25 AM
Jak Roby
bagus…bagus….cukup menarik…bisa jadi inspirasi juga buat remaja2 yg lagi dendam ma senior….hahaha…betul tuh kata sodara rizqi senioritas mah hapus ja..!!!! hhahahaaa…..
June 9, 2010 at 11:00 PM
arief fajar
okeh..nice info..
mari kita hunting bukunya..hoho
June 13, 2010 at 10:56 PM
Setiabudy
eh link w pasang donk..!!
September 10, 2010 at 11:01 PM
atmasetya
Minal Aidzin Walfa Idzin mohon maaf lahin batin ..
October 17, 2010 at 5:37 AM
Richie Lanover
mantap gan udah bisa bikin novel gitu… giumana tuh caranya ane juga mau gan…
moon mampir juga ya gan di http://lanover.wordpress.com/ emang seh ceritanya agak garing gitu… tapi setidak nya bisa lh bikin agan -agan semua ngakak sambil guling-gulingan kejalan whehehehe… moon mampir ya gan??? 🙂
November 7, 2010 at 4:09 AM
M Haris Kamawijaya
nice
November 12, 2010 at 6:19 AM
nurrahman
kaya y bagus tp ad yg kurang y itu
.kelebihan y & kekurangan y
December 4, 2010 at 10:47 PM
irni
hahahha udah baca resensi novel ini jadi inget setaun yg lalu di sma .
😀
January 16, 2011 at 10:09 AM
sri h
saya suka bgt resensi ni,tpi ko ga ada tema,latar atau settingnya